Danau Tempe merupakan penghasil ikan air tawar terbesar di dunia, karena dasar danau ini menyimpan banyak sumber makanan ikan. Selain itu, danau ini juga memiliki spesies ikan tawar yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Hal ini diperkirakan karena letak danau ini berada tepat di atas lempengan Benua Australia dan Asia.
Ditengah-tengah Danau Tempe, tampak ratusan rumah terapung milik nelayan yang berjejer dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Dari atas rumah terapung itu, wisatawan dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama, serta menyaksikan beragam satwa burung, bunga-bungaan, dan rumput air yang terapung di atas permukaan air. Di malam hari, para pengunjung dapat menyaksikan indahnya rembulan yang menerangi Danau
Tempe sambil memancing ikan.
Di setiap tanggal 23 Agustus diadakan festival danau atau juga sering disebut Maccera Tappareng (mensucikan danau) yang ditandai dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh ketua nelayan setempat(Macoa Tappareng). Dalam acara ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai atraksi wisata yang sangat menarik, seperti lomba perahu tradisional, perahu hias,permainan rakyat (misalnya, lomba layangan/mammerak), pemilihan anak dara (gadis) dan kallolona (pemuda) Tanah Wajo, mappadendang (menabuh lesung),pagelaran musik tradisional dan tari bissu yang dimainkan oleh para bissu, dan berbagai pagelaran tradisional lainnya. Pelaksanaan festival ini dimaksudkan agar nuansa kekeluargaan dan persatuan antar sesama nelayan tetap terjaga dengan prinsip 3-S, yaitu Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi (saling menyegani, saling menasehati, dan saling menghargai). Dengan menyaksikan festival ini,para pengujung dapat mengetahui tentang kebudayaan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, khususnya Bugis Wajo.
Danau Tempe terletak di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Danau ini terletak 7 km dari Kota Sengkang, ibukota Kabupaten Wajo.Untuk mencapai tempat ini, dari Kota Sengkang ke Sungai Walennae dapat ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pete-pete(mikrolet). Dari Sungai Walennae menuju ke Danau Tempe ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu motor atau katinting, dengan biaya sekitar Rp. 50.000 hingga Rp. 75.000 per orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar